Daya Tarik Wisata Kota Usang Semarang

Kota Lama Semarang merupakan salah satu lokasi menarik untuk para penggemar foto selfi maupun wisatawan yg suka dengan nuansa klasik. Kota usang di Semarang sering dijuluki Little Netherland alasannya bangunan-bangunan bau tanah disini merupakan peninggalan jaman penjajahan Belkamu. Destinasi wisata kota usang memperlihatkan keindahan bangunan-bangunan bergaya arsitektur Eropa tahun 1700an. Disekitar kota usang terdapat kanal-kanal air yg dibangun jaman penjajahan Belkamu. Hal inilah yg buat kota usang layaknya Little Netherland.


Foto by: Images sources
 


Baca juga: Lava Bantal Berbah Sleman Wisata Keren & Murah

Bangunan-bangunan yg terdapat ditempat ini kini menjadi tempat wisata, selain itu juga terdapat bangunan yg sudah disulap berubah jadi cafe. Banyak wisatawan yg tiba kemudian berpose di gedung-gedung kuno untuk kemudian di upload di sosmed. Lokasi ini banyak dipilah oleh para pemburu foto dikarenakan cukup strategis serta selalu rame pengunjung alasannya keindahan bangunan-bangunannya.


Foto by: Images sources

Di dalam daerah kota usang terdapat banyak ikon-ikon kota usang yg cukup populer diantaranya ialah Gereja blenduk, Gedung Jiwasraya, Pabrik rokok, stasiun, & lain-lain. Selain itu dikarenakan daerah ini cukup luas terdapat beberapa jalan gang yg juga tidak kalah keren untuk berfoto dengan nuansa gedung-gedung bau tanah yg klasik. Ada juga yg menjadi spot favorit ialah gedung yg ditumbuhi pohon besar yg melekat di temboknya sehingga keren untuk background foto.


Foto by: images sources

Akses untuk hingga ketempat ini tidaklah sulit alasannya tidak jauh dari sentra kota semarang. Apabila dari arah Demak bisa, melewati jalur terminal Terboyo menuju jalan Raden Patah, Kota lama. Se&gkan apabila dari arah Kendal pilih jalur ke mangkang selanjutnya lurus hingga bundaran kali banteng. Dari bundaran kali banteng pilih ke arah tugu muda hingga bertemu lawang sewu, selanjutnya menuju jalan pasar Pemuda hingga pasar Johar kemudian ambil jalur kiri lurus saja hingga ke kota lama.

Biaya retribusi masuk ke daerah kota usang ialah gratis, hanya membayar parkir kendaraan saja. Untuk parkir motor & kendaraan beroda empat hanya dikenakan tarif Rp.2.000,- saja. Berminat untuk berwisata dengan nuansa tempo dulu?