Air Mata Belanda merupakan gerojokan semi vertikal yang terdapat di sebuah sungai di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Air Mata Belanda mempunyai air yang sangat jernih dan menciptakan kita betah berlama-lama bermain air di tempat ini. Pemandangan yang indah di Air Mata Belanda, bunyi arus sungai dan ketengangan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Nama tempat ini cukup unik. Konon ada satu keluarga Belanda yang sedang berpiknik di sekitar sungai yang merupakan tempat Air Mata Belanda yang dikenal ketika ini, salah satu diantara mereka tidak sengaja menjatuhkan alat makan dan hendak mengambilnya, malahan terhanyut dan pada balasannya sekeluarga pun ikut terhanyut alasannya yaitu ingin menolong dan mereka menangis histeris.
Untuk menuju Air Mata Belanda, Anda harus trekking melewati tempat hutan hujan tropis dan menuju ke hulu sungai. Titik mulai trekking menuju Air Mata Belanda tidak jauh dari Labuha, yakni berada di belakang kantor DPRD Halmahera Selatan lalu berjalan sekitar 1 Km melewati padang rumput, dan pada balasannya menuju ke hulu sungai. Selama trekking, ada baiknya jangan memetik buah cokelat dari pohon yang diikat dengan pita berwarna merah atau kuning alasannya yaitu berdasarkan warga sekitar bila ada yang berani mengambil buahnya maka akan terkena santet.