Kabupaten Pulau Taliabu yakni salah satu Kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Pulau Taliabu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula pada tahun 2012. Ibukota Pulau Taliabu yakni Bobong. Pulau Taliabu terdapat banyak spot diving yang menarik, mempunyai pantai yang indah dan disertai panorama alam yang menyegarkan jiwa. Di Pulau Taliabu juga terdapat Cagar Alam Taliabu yang merupakan tempat yang sangat cocok untuk eksplorasi tanaman dan fauna. Suku Mange yakni suku orisinil di Pulau Taliabu yang biasanya hidup berpindah-pindah, namun ketika ini sebagian sudah mulai hidup menetap seiring perkembangan jaman.
Berbagai Objek Wisata yang sanggup Anda temukan di Pulau Taliabu:
1. Pulau Samada Besar
Pulau Samada Besar yakni lokasi yang sangat baik untuk melaksanakan diving. Salah satu keunikan yang sanggup Anda temui di tempat ini yakni terdapat labirin-labirin yang membentuk goa dan terjadi secara alamiah. Berbagai jenis biota unik sanggup ditemukan di area ini. Baca Selengkapnya >>
2. Pulau Seho
Pulau Seho mempunyai keindahan alam yang mempesona. Perairan Pulau Seho yang sangat jernih dan alami juga sangat cocok untuk kegiatan snorkeling dan diving. Bagi Anda yang suka eksplorasi alam, Pulau Seho yakni pilihan yang sempurna alasannya juga mempunyai cagar alam dengan aneka macam jenis tanaman dan fauna. Baca Selengkapnya >>
Sumber Foto: Andri |
Pulau Empat sangat berdekatan dengan Pulau Seho. Pulau Empat sangat cocok untuk kegiatan diving. Dinamakan pulau Empat alasannya di lokasi ini terdapat empat pulau yang berdekatan. Baca Selengkapnya >>
4. Tanjung Kodipo
Sumber Foto: Jason Isley |
Anda sanggup melaksanakan acara diving di Tanjung Kodipo (S 1°43′44.0″ E 124°17′59.1″). Jenis biota yang sanggup ditemukan yakni ghost pipe fish, gobby shrimp, lion fish, sea snake, dsb. Tutupan karang diperairan ini mencapai 70% dan didominasi coral foliose. Kejernihan air mencapai 15 - 25 meter dengan suhu sekitar 26 - 28 derajat Celcius dan kecepatan arus sekitar 1 knot. Untuk ke lokasi ini Anda sanggup menggunakan speedboat dari pelabuhan Bobong dengan lama perjalanan sekitar 1 jam.
Sumber: Foto Rukun Nasution |
5. Tanjung Kramat
Lokasi ini cocok untuk pecinta diving yang berada di koordinat S 1°53′51.7″ E 124°19′49.3″. Beberapa spesies biota bahari yang sanggup ditemukan menyerupai cumi-cumi yang berjalan bergerombol membentuk suatu formasi. Selain itu, jenis-jenis ikan karang menyerupai tiger fish, anemone fish, angel fish dapat kita jumpai di perairan ini. Kejernihan air mencapai 15 sampai 25 meter dengan suhu sekitar 27 - 29 derajat Celcius dan kecapatan arus sekitar 1 - 2 knot. Anda sanggup memakai speedboat dengan lama perjalanan sekitar 20 menit dari pelabuhan Bobong.
Sumber: Foto Rukun Nasution |
6. Lede
Desa Lede mempunyai lokasi diving yang baik dengan beberapa biota unik yang menjadi daya tarik tersendiri. Kampung Lede juga mempunyai panorama alam yang indah dan mempunyai pantai pasir putih yang halus yang dikenal dengan sebutan "Pantai Laleo". Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Jason Isley - Diego Andres Garcia |
7. Pulau Limbo
Pulau Limbo mempunyai panorama pantai dengan pasir putih yang menawan. Salah satunya yakni Pantai Jaya. Anda juga sanggup mengeksplorasi sekitar Pulau Limbo dengan panorama yang indah. Untuk mencapai lokasi ini, Anda sanggup memakai speedboat dengan lama perjalanan sekitar 1 jam dari pelabuhan Bobong.
Sumber: Foto Yoan |
8. Pantai Tikong
Pantai Tikong berada di desa Tikong, sebelah utara Pulau Taliabu. Untuk mencapai pantai ini dari Bobong cukup jauh, lama perjalanan sanggup sekitar 4 jam dengan memakai speedboat. Pantai Tikong mempunyai pasir putih halus yang berwarna kekuning-kuningan.
Sumber: Foto Leon Wang |
9. Air Terjun Kalimat
Air Terjun Kalimat berada di Desa Jorjoga, Konon pada jaman dahulu air terjunnya sering terdengar "Kalimat Syahadat" sehingga tempat ini sering disebut "Air Kalimat". Sebelum mencapai jeram kalimat Anda akan menikmati panorama yang sangat indah yang dikenal dengan sebutan "Batu Papan". Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Fadhil |
10. Pulau Tabila
Pulau Tabila terdapat lokasi yang baik untuk diving. Di Pulau Tabila juga terdapat danau yang sanggup Anda jelajahi. Baca Selengkapnya >>
Pulau Tabila terdapat lokasi yang baik untuk diving. Di Pulau Tabila juga terdapat danau yang sanggup Anda jelajahi. Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Rukun |
11. Pantai Pasir Anjing
Desa Jorjoga populer dengan pantai pasir putih yang menawan. Disamping itu terdapat fenomena yang unik, yakni daerah pasir di pantai ini mengeluarkan bunyi lengkingan bunyi anjing ketika diinjak. Baca Selengkapnya >>
12. Air Gela
Sungai Air Gela berada di Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara. Sungai ini sering menjadi tempat bawah umur bermain air, airnya yang jernih menciptakan sungai ini juga kerap dimanfaatkan penduduk sekitarnya. Sungai ini bertepatan dibawah jembatan. Dari pelabuhan Bobong ke Desa Gela dengan speedboat waktu tempuhnya sekitar 3 jam.
Desa Jorjoga populer dengan pantai pasir putih yang menawan. Disamping itu terdapat fenomena yang unik, yakni daerah pasir di pantai ini mengeluarkan bunyi lengkingan bunyi anjing ketika diinjak. Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Santoso Widodo |
Sungai Air Gela berada di Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara. Sungai ini sering menjadi tempat bawah umur bermain air, airnya yang jernih menciptakan sungai ini juga kerap dimanfaatkan penduduk sekitarnya. Sungai ini bertepatan dibawah jembatan. Dari pelabuhan Bobong ke Desa Gela dengan speedboat waktu tempuhnya sekitar 3 jam.
Objek wisata lainnya:
*Pantai Pulau Woyo: berada di desa Bapenu, Kecamatan Taliabu Selatan. Pulau Woyo yakni pulau kecil yang mempunyai panorama yang sangat indah. Perjalanan dengan speedboat sekitar 2 jam dari pelabuhan Bobong.
*Telaga Lekitobi: berada di desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Memiliki danau dengan panorama yang indah. Perjalanan degan speedboat sekitar 1 jam untuk mencapai Desa Kawalo dari pelabuhan Bobong.
*Benteng Kawalo: berada di tepi Telaga Lekitobi dan berada pada ketinggian 50 mdpl. Keadaan benteng tinggal sisa pondasi dan sebagian sudah menjelma semak belukar. Pada bab bawah di pinggir danau terdapat peninggalan 2 buah meriam dengan panjang sekitar 70-80 cm. Di area ini terdapat suku yang hidupnya masih nomaden, yakni suku Siboyo dan Mange.
*Pantai Losseng: berada di desa Loseng (Losseng), Kecamatan Taliabu Timur. Keunikan pantai ini mempunyai sumber air panas.
*Gunung Kukusang: berada di Kecamatan Taliabu Barat.
*Gua Mananga: berada di desa Mananga, Kecamatan Taliabu Barat.
Penginapan dan Hotel
Belum tersedia hotel di Pulau Taliabu, penginapan yang tersedia berupa guest house.
Kuliner
Makanan khas di Pulau Taliabu tidak berbeda jauh dengan kuliner khas yang sanggup Anda temukan di Kota Ternate. Umumnya kuliner khas sanggup Anda rasakan dari kuliner warga dan jarang dijual di tempat umum. Sagu/sa merupakan salah satu kuliner ciri khas suku Mange di Taliabu.
*Telaga Lekitobi: berada di desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Memiliki danau dengan panorama yang indah. Perjalanan degan speedboat sekitar 1 jam untuk mencapai Desa Kawalo dari pelabuhan Bobong.
*Benteng Kawalo: berada di tepi Telaga Lekitobi dan berada pada ketinggian 50 mdpl. Keadaan benteng tinggal sisa pondasi dan sebagian sudah menjelma semak belukar. Pada bab bawah di pinggir danau terdapat peninggalan 2 buah meriam dengan panjang sekitar 70-80 cm. Di area ini terdapat suku yang hidupnya masih nomaden, yakni suku Siboyo dan Mange.
*Pantai Losseng: berada di desa Loseng (Losseng), Kecamatan Taliabu Timur. Keunikan pantai ini mempunyai sumber air panas.
*Gunung Kukusang: berada di Kecamatan Taliabu Barat.
*Gua Mananga: berada di desa Mananga, Kecamatan Taliabu Barat.
Penginapan dan Hotel
Belum tersedia hotel di Pulau Taliabu, penginapan yang tersedia berupa guest house.
Kuliner
Makanan khas di Pulau Taliabu tidak berbeda jauh dengan kuliner khas yang sanggup Anda temukan di Kota Ternate. Umumnya kuliner khas sanggup Anda rasakan dari kuliner warga dan jarang dijual di tempat umum. Sagu/sa merupakan salah satu kuliner ciri khas suku Mange di Taliabu.
Seni Tari
Adapun seni tari suku Mange di Pulau Taliabu, yaitu: Cakalele yang merupakan wujud tarian perang yang menggambarkan perkelahian melawan musuh bayangan, Jusa dan Limangking dimana keduanya mempunyai tarian yang hampir menyerupai dan dilakukan diatas rumah panggung, Page, Nelayon, Manjai, dan Lasa.
Akses
Bandara di Pulau Taliabu ketika ini sedang dibangun dan ditargetkan simpulan pada tahun 2017. Akses ke Pulau Taliabu cukup sulit. Jika Anda berada diluar Provinsi Maluku Utara, maka Anda harus ke Kota Ternate terlebih dahulu yakni Bandara Sultan Babullah (Penerbangan pribadi yang tersedia yakni dari Kota Jakarta, Ambon, Manado, dan Makassar), lalu dilanjutkan penerbangan ke Bandara Emalamo (Bandara ini pernah ditutup warga selama 5 tahun, namun semenjak Juni 2015 telah dibuka kembali sesudah ada akad dengan warga), Kota Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. Dari Sanana, Anda harus memakai speedboat menuju ke Bobong, Ibukota Pulau Taliabu dengan lama perjalanan sekitar 10 jam. Jika Anda menentukan memakai kapal kayu ke Pulau Taliabu dari pelabuhan Kota Ternate, lama perjalanan sekitar 2 hari, kapal pribadi hanya tersedia pada hari selasa.